Kamis, 22 November 2012


Petunjuk Praktikum Program Aplikasi Komputer Matematika
Rini Marwati, Januari 2008
1
PRAKTIKUM 5 GRAFIK 1. MINGGU KE : 6 2. PERALATAN : LCD, E-LEARNING 3. SOFTWARE : MAPLE 4. TUJUAN Dengan menggunakan Maple, mahasiswa dapat Menggambar grafik 2 dimensi, grafik dalam persamaan parameter, grafik dalam koordinan polar, grafik fungsi dengan banyak aturan, grafik fungsi berganda, grafik plot data. Menggambar grafik 3 dimensi dalam koordinat Cartesius, koordinat tabung, ataupun koordinat bola.
5. TEORI PENGANTAR DAN LANGKAH KERJA A. GRAFIK 2 DIMENSI Untuk memplot fungsi eksplisit y = f(x), Maple perlu mengetahui fungsi dan domainnya. >plot(sin(x),x=-2*Pi..2*Pi); Atau dinyatakan dalam grafik fungsi yang terdefinisi >f:=x->7*sin(x)+sin(7*x); >plot(f(x),x=-2*Pi..2*Pi); Kita juga dapat memfokuskan grafik pada dimensi x dan dimensi y. >plot(f(x),x=-2*Pi..2*Pi,y=0.5..1);
Petunjuk Praktikum Program Aplikasi Komputer Matematika
Rini Marwati, Januari 2008
2
1. Plot Parametrik Kadang-kadang suatu grafik sulit dinyatakan dalam bentuk eksplisit y = f(x), misalnya grafik lingkaran x2 + y2 = 4. Persamaan ini dapat dinyatakan dalam bentuk parametrik, yaitu x = 2 cos t, y = 2 sin t, 0 ≤ t ≤ 2. Syntax untuk plot parametrik adalah
Untuk menggambarkan grafik di atas >plot([2*cos(t),2*sin(t),t=0..2*Pi]); 2. Koordinat Polar Posisi suatu titik dalam grafik, biasanya dinyatakan dalam koordinat Kartesius (x, y). Tetapi dapat juga dinyatakan dalam koordinat polar, yaitu dengan (r, ). Dalam koordinat polar, r adalah jarak dari titik pusat (0, 0) ke titik tersebut, sedangkan adalah besar sudut dari sumbu x positif, berlawanan arah dengan perputaran jam, ke titik tersebut. Untuk mengubah koordinat Kartesius menjadi koordinat polar dapat digunakan transformasi x = cos dan y = sin . Default dalam Maple adalah sistem koordinat Kartesius. Tetapi sistem koordinat polar dapat pula digunakan pada Maple. Syntax plot grafik dalam koordinat polar adalah
Maple dapat memplot dalam koordinat polar dengan menggunakan perintah polarplot. Tetapi terlebih dulu aktifkan perintah with(plots): >with(plots): Untuk menggambarkan grafik r = sin(3) tuliskan >polarplot(sin(3*theta),theta=0..2*Pi);
plot([x-expr, y-expr, parameter=range])
polarplot(r-expr,angle=range)
Petunjuk Praktikum Program Aplikasi Komputer Matematika
Rini Marwati, Januari 2008
3
3. Fungsi dengan Banyak Aturan
Fungsi dengan banyak aturan sering kali tidak kontinu. Fungsi berikut tidak
kontinu di x = -1 dan x = 2.
4 , jika 2
, jika 1 2
, jika 1
( ) 2
x x
x x
x x
f x
Untuk mendefinisikan f(x) dalam Maple
>f:=x->piecewise(x<-1, x, x<2, x^2, 4-x);
>plot(f(x),x=-2..4,discont=true);
4. Fungsi Berganda
Untuk membuat grafik lebih dari satu fungsi dalam plot yang sama, nyatakan plot
rangkaian fungsi-fungsinya
>plot([x, x^2, x^3, x^4], x=-10..10, y=-10..10);
5. Memplot Titik Data
Untuk memplot data numerik, gunakan pointplot dengan data dalam rangkaian list
dari bentuk [[x1, y1], [x2, y2], ..., [xn, yn]]. Jika rangkaiannya panjang, nyatakan dalam
suatu nama
>rangkaian_data:=[[-2,4],[-1,1],[0,0],[1,1],[2,4],[3,9],[4,16]];
> rangkaian_data:=[[-2,4],[-1,1],[0,0],[1,1],[2,4],[3,9],[4,16]];
Defaultnya, Maple tidak menghubungkan titik-titik dengan garis lurus. Pilihan style=line
meminta Maple melakukan hal ini.
>pointplot(rangkaian_data, style=line);
B. GRAFIK 3 DIMENSI
Petunjuk Praktikum Program Aplikasi Komputer Matematika
Rini Marwati, Januari 2008
4
Kita dapat memplot fungsi dua peubah sebagai permukaan pada ruang dimensi-3. Plot untuk fungsi eksplisit z = f(x,y) mudah dilakukan >plot3d(sin(x*y),x=-2..2,y=-2..2); 1. Plot Parametrik Kadang-kadang kita tidak dapat menyatakan z = f(x, y) dalam bentuk eksplisit. Misalnya untuk bola, salah satu solusinya adalah dengan plot parametrik. Nyatakan koordinat x, y, dan z sebagai fungsi dari dua parameter, misalnya x dan t. Syntaxnya adalah sebagai berikut
Grafik x=sin(s), y=cos(s)sin(t), z = sin(t), untuk - ≤ s ≤ dan - ≤ s ≤ . >plot3d([sin(s),cos(s)*sin(t),sin(t)], s=-Pi..Pi, t=-Pi..Pi); 2. Koordinat Bola Sistem koordinat Kartesius hanyalah satu cara dari berbagai sistem koordinat dalam 3 dimensi. Dalam sistem koordinat bola r adalah jarak titik dari titik asal, sudut adalah sudut di bidang xy yang diukur secara berlawanan arah dengan jarum jam dari sumbu-x, dan sudut diukur dari sumbu-z. Maple dapat memplot fungsi dalam koordinant bola dengan menggunakan perintah sphereplot dalam paket plot. Untuk menghindari semua daftar perintah dalam paket plot gunakan titik dua, dan bukannya titik koma. >with(plots): Perintah sphereplot dituliskan dalam bentuk
Plot3d([x-expr, y-expr, z-expr], parameter1=range, parameter2=range)
sphereplot(r-expr, theta=range, phi=range)
Petunjuk Praktikum Program Aplikasi Komputer Matematika
Rini Marwati, Januari 2008
5
Grafik dari r = (4/3) sin dituliskan
>sphereplot((4/3)^theta*sin(phi),theta=-1..2*Pi,phi=0..Pi);
3. Koordinat Silinder
Sistem koordinat silinder menggunakan tiga koordinat r, , dan z. Di sini r dan
adalah koordinat polar dalam bidang-xy dan z adalah koordinat-z dalam koordinat
Kartesius.
Maple memplot fungsi dalam koordinat silinder dengan perintah cylinderplot
dari paket plot.
>with(plots):
Plot grafik dalam koordinat silinder dinyatakan dengan syntax sebagai berikut
Grafik 2 2 z x y atau bila dinyatakan dalam koordinat silinder menjadi z = r,
dengan mengambil dari 0 sampai 2 , dituliskan
>cylinderplot(z, theta=0..2*Pi, z=0..1);
6. TUGAS:
1. Gambarkan grafik fungsi yang menghasilkan setengah lingkaran bagian kanan
yang berjari-jari 3 dengan pusat (0,0), sedangkan bagian kirinya adalah setengah
elips dengan jari-jari horizontal adalah 6 dan jari-jari elips vertikal adalah 3.
2. Gambarkan bola berjari-jari satu.
cylinderplot(r-expr, angle=range, z=range)